Rangking Blogku

2012/12/18

Lagi!!! Kiamat 2012

Saat kiamat planet diprediksi akan saling bertabrakan.
Apa yang kalian pikirkan bila mendengar kata kiamat.Tentunya itu membuat bulu kuduk kita merinding mendengarnya, Saat ini dunia memang sedang di hebohkan dengan kabar kiamat 2012, berdasarkan tafsir dari kalender suku maya yang menyebut pada tanggal 21 Desember 2012 adalah titik balik matahari ke musim dingin. Siklus pada kalender itu menjelaskan bahwa hari itu adalah hari terakhir dari b'ak'tun ke-13, atau 144.000 hari siklus kalender tersebut. Bangsa Maya kuno melihat akhir b'ak'tun 13 sebagai akhir siklus
penciptaan. Para ahli sejarah Maya sepakat bahwa bangsa Maya Kuno tidak melihat akhir b'ak'tun 13 sebagai hari akhir atau kiamat. Sebab, ini bisa juga diinterpretasi sebagai peralihan menuju awal yang baru. Namun, rumor yang berkembang adalah ada bencana kosmik yang akan mengakhiri kehidupan di bumi pada 21 Desember mendatang. 

NASA juga turut andil dalam berbicara masalah Kiamat 2012. NASA berupaya untuk terus meluruskan kesalahan informasi tentang kiamat 2012. Rumor yang berkembang adalah akan ada sebuah planet yang menabrak bumi pada 21 Desember, dan membunuh semua penghuni planet Bumi. Faktanya, para astronom telah mendeteksi benda-benda dan planet-planet yang dekat dengan bumi. Jika ada planet yang diprediksi Suku Maya akan menabrak bumi dalam 3 minggu ke depan, tentu ini akan menjadi obyek paling terang di angkasa saat ini. Namun ini tidak terlihat. "Isu itu tidak benar. Itu hanya sebuah fantasi," kata David Morrison, Astrobiologis di NASA Ames Research Center. Apa yang di paparkan di atas tersebut kembali lagi ke kita, bahwa kepercayaan kita sendiri bagaimana. kita ambil sisi positif nya saja dari berita ini, semoga kita melalui pemberitaan ini kita lebih menjadi seseorang yang dekat dengan TUHAN. 

(dikutip dari viva.com)

  


2 komentar:

  1. Kiamatnya di pending..
    hehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya sob kiamatnya di pending karena gangnam style mau bikin dance horce yang lain.hahaha. . . .

      Hapus